"Beneran Oga ya?"
"Di-dia keluar dari badan orang itu!??" Bawahan Himekawa bertanya-tanya sementara Oga dan Hime tampak saling berpandangan.
"Wah wah, cara masuk yang keren ...
Apa kau mau mengadakan pertunjukan sulap atau sebagainya?" Ucap santai himekawa.
"Ya ...
Ini hanyalah awal dari Ilusi sempurna Oga ..
Semuanya ...
Kalian semua akan lenyap" Oga sendiri terlihat begitu bergairah.
"Butuh berapa?"
"Hah?" Sama seperti sebelum-sebelumnya, Himekawa menawari musuhnya.
"Butuh berapa untuk membuatmu menjadi anak buahku?"
"..." Oga hanya menatap dengan pandangan yang tajam.
"Bukan hal yang buruk kan? Aku sedikit tertarik padamu, aku nggak tahu bagaimana caramu melakukannya, trik tadi cukup hebat ...
Aku akan memberi hadiah yang kau inginkan, kalau kita satu grup, akan lebih mudah untuk menyatukan Ishiyama" Himekawa benar-benar ingin merekrut Oga sebagai anggota kelompoknya. Apa Oga tertarik?
"Hmm, memangnya kau itu siapa?" Oga sama sekali tak mengenal Himekawa.
"..." Hime dan bawahannya terdiam kaget.
"Ffu .." Furuichi menahan tawa.
"Siapa katamu!? Apa otakmu bermasalah!??" Bentak seorang bawahan Himekawa.
"Dia itu anggota Touhoushinki!"
"Dia adalah putra dari Himekawa Zaibatsu!!!"
AAAaaarrrkhhh!!!!
Preman-preman itu terhempas hingga menancap di langit-langit ruangan.
"Aku nggak kenal" Ucap Oga santai.
"Kukuku, orang ini hebat ...
Pantas Kanzaki tak bisa mengalahkannya ...
Hmm, aku ingin dia lebih ..."
"Baik, aku sendiri yang akan menjadi lawanmu" Ucap Himekawa yang ingin menjajal kekuatan Oga.
"Kalau kau menang, mereka akan ku lepaskan ..
Tapi, kalau kau kalah, kau harus menjadi anak buahku" Tantang Himekawa.
"Ng? Apa kau yakin? Kau ingin melepas sandera dengan mudah setelah susah payah menangkapnya?" Oga yakin 100% kalau ia akan menang.
"Mereka itu cuma umpan untuk memanggilmu ...
Ya, begitulah ...
Tak lebih dari itu" Ucap Himekawa membuat Oga semakin berniat untuk menonjoknya.
"Yaah, sepertinya ini cukup untuk memutar kepalamu, kemarilah ..." Pikirnya.
Jbuaaakkkkk!!!!!!!
Oga menonjok perut Himekawa.
"Bingo!" Hime tampak senang, kenapa?
"Aku telah menaruh keramik berukuran 8mm di perut, dengan ini, tanganmu akan ...
Eh?"
Kremmpyankkkk!!!!
Benda keras yang dipasang di perut Hime tak cukup kuat untuk menahan pukulan Oga hingga membuatnya terpental dan menghantam tembok di dekat jendela.
"Berdirilah ...
Kau menyembunyikan sesuatu di balik bajumu kan??" Tangan Oga sama sekali tak lecet karenanya.
"Segel zebub mulai bergeming ..." Pikir hilda.
"Ku kuku ...
Bagus ..." Himekawa mengambil sesuatu dari balik celananya.
"Hebat, kau memang yang terbaik!!!" Himekawa menebas Oga dengan sesuatu yang ia ambil namun Oga berhasil menahannya.
"Bagus!
Haha, bodoh, ketangkap kau ...
Ini adalah stun baton berkekuatan 12000 volt"
Cklek ...
Hime menyalakan saklarnya dan seketika sengatan listrik menjalar di tubuh Oga.
"Haha! Itu dia! Kejutan Setan Himekawa!!"
"Orang dewasapun tak akan mampu menahannya!!"
"Eh?"
Himekawa terdiam, setelah sengatan listrik berhenti menyerang, terlihat kalau Oga sama sekali tak terluka.
"Ini belum apa-apa jika dibandingkan dengan tangisan bayi be-el tiap bulannya"
"Ap-Apa!????" Bahkan Himekawa, ia tak dapat mempercayai apa yang sedang dilihatnya.
"O-Oi kalian! Lihat apa!? Cepat gunakan sandera!!!" Teriak Himelawa ke anak buahnya.
"Hmm, sekarang saatnya ..." Oga telah bersiap dengan Tangan yang telah dipenuhi segel zebub (sejenis segel Orochimaru di tubuh Sasuke)
"Ja-jangan bergerak! Kalau kau berani melangkah, aku tak menjamin istrimu akan ..."
"Ng?" Oga menghadap ke belakang.
"Sudah aman sekarang ..." Hilda telah melepaskan dirinya dan membereskan anak buah Himekawa.
"..." Furuichi melongo.
"Aku sudah mengetahui tingkahmu, lenyaplah ..."
"..." Himekawa ketakutan hingga ingusnya keluar.
"Ti-dak mung..."
"Bayi be-el ..." Oga tersenyum ke si bayi.
"Da!!"
"Arti menjadi seorang laki-laki, sekali kau menetapkan sesuatu, kau tak boleh mengingkarinya ...
Aku sudah pernah bilang kan?"
"Da!"
"Tapi, bagaimanapun juga, berdiam diri saja sementara temanmu dalam masalah, sama sekali tak mencerminkan sifat seorang lelaki, kau mengerti?" Segel di tangan kanan Oga semakin menyebar.
"Da!!!" Aliran listrik mulai muncul dari tubuh bayi be-el.
"Ee, tu-tunggu!!"
"Ku kembalikan"
Jblasstttttt!!!!!!!!!!
Oga dengan tangan yang dialiri listrik menghantam tubuh Himekawa hingga pelindung di perutnya pecah.
Bersambung ke Beelzebub Chapter 10
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong jangan memberikan komentar yang menusuk di hati lalu tembus di jantung admin