besoknya mereka berkumpul lagi di gang senggol.
oh ia ,sebenrnya udah lama loh SMA Merah Putih punya tempat nongkrong yang strategis. letaknya terlindung dari pengawasan guru-guru ,makanya anak-anak paling senang ngumpu di situ, untuk gosip miaslnya, atau menyusun startegi perang seperti sekarang in. tapi bisa juga di pergunakan untuk madol. maklum SMA Merah Putih sekelilingnya di kelilingi tembok. dan pintu gerbangnya selalu di tutup, jadi jalan itulah sarana paling menguntugkan bagi anak-anak yang hobi bolos.
namanya ya itu tadi, GANG SENGGOL ,anak-anak memberikan julukan itu karena setiap pejalan kaki yang melewati jalan itu pasti pundaknya bersengglan dengan tembok yang mengapitnya, memang sempit, lebarnya cuam 25cm , satu-satunya orang yg belum pernah merasakan enaknya gang senggol cuma Gusur, doi badannya gendut banget jadi mana muat kalau lewat gang senggol. Lupus paling suka ngumpet di situ , mealrikan diri dari para penagih utang
padahal baunya ga ketulungan, pesing banget ,banyak anak-anak esde pada pipis di situ, sekali waktu Anto pernah kepergok lagi pipis, padahal sudah ada tulisan gede-gede "selain badak di larang kencing disini"
satu lagi yang membuat gang senggol seru dan jorok, ialah tulisan iseng anak-anak , ada tulisan Boim yang berjudul "pria anti dosa" ,atau ini, tulisan yang letaknya di depan mulut gang "Fifi Alone di sini kita pernah menyatu, dalam deru nafas yang memburu,TTD: Gusur" ,seniman sableng ini memang sering membuat kompensasi yang engga-engga.
di sudut lain ada tulisan yang lebih kacau lagi, di mulaia dari Anto yang menulis "Anto top", besoknya Lupus menyusul "Lupus pun turut Top", besoknya "Gito juga ngetop", Aji ga mau ketinggalan top,Obet sama top nya. siapa bilang Gusur tiada top.
masih gang senggol, baik Gusur, Lupus, Boim ,Anto,serta anak lainnya pernah punya kenangan khusus dengan jalan itu. Gusur selalu menjadikan gang senggol sebagai tumpahan ekspresi.
kalau dia kangen berat sama Fifi, umpamanya, maka Gusur lari ke situ.
negejogrok di mulut gang terus asyik menulis puisi.
"tempat ini memanglah sangat mendatangkan inspirai buat ku, banyak karya masterpiece daku lahir disini. terutama puisi yang bersangkut-paut dengan Fifi Alone" jawabnya pada Gito yang nekat bertanya kenapa Gusur hobi banget duduk di situ.
kalau Boim memanfaatkan gang senggol untuk mengintip Nyi-nyit kalo lagi jajan di kantin. dari gang senggol bisa ngeliat ke kantin, sedangkan dari kantin ga bisa ngeliat gang senggol.
selain itu Boim juga sering mempergunakan gan senggol untuk escape dari mata pelajaraan sulit.
Lupus juga waktu ada razia rambut, anak-anak yang gondrong pun pada ngabur ke gang senggol, hasilnya mereka selamet semua, tapu sesudahnya mereka harus mual menahan bau pesing berjam-jam.
Boim sempat pingsan juga, tapi segera sadar setelah di siram air comberan.
dan sekarang di gang senggol anak-anak telah memutuskan rencana besar. mereka ingin membalasakan sakit hati Boim dengan menyerang SMA Tanah Merdeka.
"semua sudah jelaskan? besok kita serbu mereka, ingat posisi masing-masing, Boim kita jadikan umpuan, Gusur dan Anto menghadang di comerban. noleh juga ngumpet di ting sampah. sementara yang lain jangan lupa tugasnya. ingat, jangan kabur sebelum saya kabur duluan." Lupus yang di angkat menjadi ketua memperingatkan, anak-anak bengong sejenak.
"oke Pus saya setuju soal kabur-kaburan itu tadi, kita sama-sama kabur. yang penting sakit hati Boim harus kita balas dulu, sebab ini menyangkut nama baik sekolah, saya benar-benar ga terima kalo Boim di jadikkan bulan-bulanan, itu kan terlalu bagus. kenapa ga di jadikanember-emberan aja " timpal Aji
Boim langsung bersungut-sungut kaya marmut. tepat makan siang anak-anak bubaran.
--- Bersambung ---
lanjut ke gang senggol part 3
Hahahaha lucu nih, cuma masih ada beberapa kata yang typo. Tapi it's oke lah. Gak ngurangin tingkat kelucuannya. Toh masih bisa kebaca ini maksudnya. Hihihihihihi. Keep posting ^_^
BalasHapus